GORONTALO – Dinas Pariwisata Provinsi Goronalo menggelar Refleksi Akhir Tahun dan Rapat Koordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan bidang pariwisata di aula dinas, Rabu (18/12/2019).
Pertemuan yang dipimpin Rifli Katili, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Goronalo ini dihadiri Asosiasi Industri Pariwisata, maskapai penerbangan, dan akademisi pariwisata.
“Tujuan pertemuan ini untuk meminta masukan dan saran para pelaku Asosiasi Industri Pariwisata terkait data kunjungan selama tahun 2019,” kata Rifli Katili.
Rifli Katili menjelaskan jumlah kunjungan wisatawan yang ditargetkan sebesar 671.000 orang pada tahun 2019 jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang mengalami penurunan lebih dari 50 persen.
Selain itu Rifli Katili merencanakan menggelar rapat koordinasi dengan dinas pariwisata kabupaten/kota untuk menyamakan dan mensinkronkan program dan kegiatan serta melakukan kolaborasi mengenai paket wisata di tahun mendatang.
Dalam pertemuan ini sejumlah masukan dilontarkan oleh peserta rapat, Purwanto Gunawan dari Hotel Grand Q Hotel meminta perlu adanya paket wisata yang ditawarkan kepada wistaawan. Menurunnnya kunjungan wisata ini diduga tidak tersedianya paket wisata dan harga tiket yang mahal.
“Promosi yang gencar juga harus dilakukan pemerintah, minimal setahun sekali dengan melibatkan para pelaku usaha wisata,” kata Komang Suherta dari Hotel Horizon.
Komang Suherta juga mengharapkan agar pelaku usaha perhotelan setiap tahun diberikan Calender of Event sehingga dapat mempromosikan pariwisata ke luar daerah maupun keluar negeri.
Dari pertemuan yang melbatkan banyak pemenku kepentingan ini, Dinas Pariwisata mengharapkan adanya langkah konkrit untuk mengintegraskan pentahelix yang harus dikuatkan oleh masing–masing pihak dengan menggelar pertemuan 3 bulan sekali.
“Kesepakatan pertemuan pertama akan dilaksanakan di Hotel Grand Q, dan untuk perencanaan kegiatan besar akan melibatkan Asosiasi Industri Pariwisata, stakeholder terkait serta masyarakat,” kata Rifli Katili.
Yang menarik dalam pertemuan ini adalah kesepakatan untuk membuat paket wisata yang dipromosikan bersama-sama (kolaborasi).
Pewarta : Hesty Kurniawaty – Dispar
Sumber : www.gorontaloprov.go.id