Pandemi Reda, 60 Pengembang REI Bali Ikuti Pelatihan

  • Rabu, 05 Juli 2023 - 22:26:54 WITA
  • Administrator
Pandemi Reda, 60 Pengembang REI Bali Ikuti Pelatihan

Badan Diklat REI dan REI Bali menggagas diklat guna meningkatkan performa pengembang untuk mengantisipasi persoalan sektor properti di daerah.

Denpasar – Seiring mulai pulihnya industri pariwisata Pulau Dewata pasca pandemi Covid-19, sektor properti dan realestat di daerah ini kembali menggeliat. Badan Pendidikan dan Pelatihan Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (Badan Diklat REI) bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Bali menggagas pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan performa pengembang di daerah. Pelatihan yang diikuti 60 pengembang REI Bali diharapkan juga dapat mengantisipasi persoalan pengembangan properti.

Selama dua tahun terakhir, perekonomian masyarakat di Provinsi Bali mengalami penurunan akibat badai pandemi Covid-19.

“Kegiatan DPD REI Bali menyelenggarakan pelatihan bagi anggotanya ini sangat bagus. Narasumber pelatihan ini adalah para senior pelaku bisnis yang sudah merasakan jatuh bangun di bidang usaha properti,” beber Ketua Badan Diklat REI MR Priyanto, dalam Diklat REI Bali yang didukung sepenuhnya oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Senin, 3 Juli 2023.

Priyanto menjelaskan, pelatihan ini mengedepankan tiga materi utama yakni pengembangan sumber daya manusia, pemahaman tentang perizinan, serta aspek promosi dan pemasaran properti. “Ada tiga aspek yang kita berikan dalam pelatihan kali ini. Mungkin nanti di lain waktu kita bisa meningkatkan lagi dengan pemberian materi-materi berikutnya bagi para anggota REI Bali,” ujarnya.

Pinjaman Online
Pandemi Covid-19 memberikan tekanan luar biasa kepada developer di Indonesia. Apalagi, bagi Provinsi Bali yang perekonomiannya mengandalkan sektor pariwisata. Akibatnya, daya beli masyarakat juga merosot drastis. “Mayoritas warga Bali berprofesi sebagai pekerja industri pariwisata. Saat pandemi Covid-19, banyak terjadi penolakan terhadap calon nasabah oleh bank penyalur KPR. Pekerja pariwisata auto reject, begitu juga pegawai hotel dan pekerja travel agensi,” tutur Sekretaris DPD REI Bali Gede Semadi Putra.

Gede Semadi Putra mengatakan, pasca pandemi Covid-19 masih ada problem yang menghadang calon debitur perumahan. “Saat ini permasalahannya adalah calon debitur telanjur ada pinjaman online yang timbul selama masa pandemi. Jadi kuenya semakin sedikit karena potensi calon debitur untuk lolos verifikasi oleh bank pelaksana KPR semakin menyusut,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan ini diyakini dapat memperluas wawasan dan pemahaman anggota REI Bali terkait usaha pengembangan perumahan. Langkah itu diyakini mampu meningkatkan ketangguhan pengembang perumahan dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Pelatihan kali ini seputar sumber daya manusia, perizinan dan pemasaran. Ini sejalan dengan masalah di Bali, yakni pemasaran, dan pembiayaan,” ucapnya. (BRN)

Sumber : https://www.industriproperti.com/headline/pandemi-reda-60-pengembang-rei-bali-ikuti-pelatihan/

 

  • Rabu, 05 Juli 2023 - 22:26:54 WITA
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya